Selasa, 20 Mei 2014
Rabu, 14 Mei 2014
Posted by
Unknown
On
00.48
Objek Wisata
- Pantai Olele
Pantai olele merupakan salah satu
pusat objek wisata Gorontalo yang kelak menarik perhatian para wisatawan. Lokasi pantaiolele sendiri
berada tidak jauh dari jalan lintas Trans Sulawesi yang menghubungkan Bone Bolango, Gorontalo dengan Bolaang
Mongondow Sealatn, Sulawesi Utara. Jarak tempuh kenderaan ini dapat menggunakan
mobil dan membutuhkan waktu sekitar dua jam dan kurang lebih 20 KM dari pusat
kota. Sebelum anda masuk kelokasi pantai olele anda dapat disuguhkandengan
pemandangan laut pantai selatan
Gorontalo, dimana pantai selatan Gorontalo berpotensi sebagai objek wisata.
Sebagaiman daerah lain pantai
olele jugA memanjakan pengunjung dengan keindahan alam bawah laut. Ribuan
terumbu karang indah dan ikan hias akan membuat mata anda mata takjub. Tempat
ini merupakan salah satu lokasi favorit dikawasan
Gorontalo . Banyak pengunjung dating kepantai olele untuk dapat menghabisakan
masa liburannya. Pengunjungnya pun tidak hanya dating dari Gorontalo saja,
tetapi juga dari aerah lain bahkan turis mancanegara yang berkunjung ke Pantai
olele.
2.Benteng
Onaha
Benteng Otanaha merupakan objek
wisata yang terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1522. Benteng
Otanaha terletak di atas sebuah bukit, dan memiliki 4 buah tempat persinggahan
dan 348 buah anak tangga ke puncak sampai ke lokasi benteng. Jumlah anak tangga
tidak sama untuk setiap persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I
terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke
persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan ke persinggahan IV memiliki 89
anak tangga. Sementara ke area benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga jumlah
keseluruhan anak tangga yaitu 348.
Benteng Otanaha terdiri atas tiga bangunan yang
masing-masing berbentuk lingkaran. Benteng itu hanya berupa dinding tanpa atap.
Tinggi dinding sekitar 1 meter dengan ketebalan sekitar 50 sentimeter. Konon,
untuk merekatkan bebatuan yang digunakan pada dinding benteng, dipakailah putih
telur burung maleo, yaitu jenis burung endemik Sulawesi.
Masing-masing benteng terletak berpisah. Adapun rata-rata diameter benteng itu hanya sekitar 10 meter. Antarbenteng dihubungkan jalan yang dibuat dari konblok dengan jarak paling jauh sekitar 50 meter. Adapun lantai benteng sudah tertutupi rerumputan.
Masing-masing benteng terletak berpisah. Adapun rata-rata diameter benteng itu hanya sekitar 10 meter. Antarbenteng dihubungkan jalan yang dibuat dari konblok dengan jarak paling jauh sekitar 50 meter. Adapun lantai benteng sudah tertutupi rerumputan.
Categories:
Jumat, 09 Mei 2014
Posted by
Unknown
On
00.31
Makanan Khas Gorontalo
1. Binte Biluhuta
Binte Biluhuta alias Milu Siram
alias Jagung Siram, itulah nama kuliner khas dari Kota Gorontalo ini. Mirip
seperti sop dengan isi jagung manis yang dipipil, dengan tambahan parutan
kelapa, daun kemangi, daun bawang dengan taburan bawang goreng dan kucuran
jeruk nipis. Dan yang spesial adalah selipan daging ikan cakalang yang
memberikan aroma milu siram menjadi luar biasa. Gurihnya aroma ikan cakalang
yang membuat milu siram ini jadi istimewa.
2. Ilabulo
Ilabulo merupakan makanan khas Gorontalo, ilabulo ini biasanya digunakan untuk menemani lauk pauk untuk di makan dengan nasi, ilabulo sering dibuat dengan rasa yang pedas dengan bumbu-bumbu alami.
Ilabulo biasa disantap masyarakat Gorontalo pada siang hari sebagai makanan utama. Sekilas, Ilabulo mirip Pepes ala kuliner Sunda. Bedanya, Ilabulo menggunakan sagu dengan isian ati ampela. Rasanya gurih berkat pemakaian santan sebagai pengganti air untuk mengencerkan sagunya.
"Ilabulo dalam bahasa Gorontalo berarti sagu ati ampela. Dua bahan ini jadi kekuatannya, bila salah satu diganti, maka rasa keasliannya akan menghilang,"
Bahan-bahan yang digunakan adalah rempah-rempah yang terdiri dari dedaunan, seperti daun kemangi, daun seledri, dan daun bawang yang dirajang halus. Diberi pula bawang putih serta bawang merah yang diiris tipis. Bagi penyuka pedas, silakan ditambahkan cabai sesuai selera. Jangan lupa siapkan kemiri, lada, dan garam untuk memberi rasa. Untuk pemakaian santan, dirinya menyarankan memakai buah kelapa asli karena aromanya lebih tajam, bukan santan instan dalam kemasan.
3. Ayam Iloni
Ayam iloni merupakan
salah satu makanan khas Gorontalo. Ayam bakar iloni ini memiliki perbedaan
dengan ayam bakar pada umumnya, karena cara memasaknya yang berbeda menyebabkan
ayam bakar iloni memiliki cita rasa yang berbeda. Pada dasarnya ayam bakar
dimasak dengan bumbu, akan tetapi ayam iloni cara memasaknya yaitu dimasak
dengan santan terlebih dahulu.
Sehingga perbedaan cara
memasaka inilah yang menyebabkan ayam bakar iloni memiliki cita rasa yang khas
dan patut untuk dicoba.
Berikut cara untuk
membuat ayam bakar iloni yaitu :
Tumis
dengan minyak bumbu yang telah dihaluskan bersama bumbu lainnya sampai
keluar aroma.
- Masukkan
potongan ayam, aduk sambil tuangi santan sedikits demi sedikit sampai
habis, masak sampai kuah kental dan bumbu meresap.
- Angkat ayamnya lalu dipanggang dalam oven sampai kering dan kuning kecoklatan
- Angkat
dan hidangkan di atas piring untuk 5 porsi
Categories:
Selasa, 29 April 2014
Posted by
Unknown
On
23.42
Sejarah Gorontalo
Menurut sejarah, Jazirah Gorontalo terbentuk kurang lebih 400 tahun lalu dan merupakan salah satu kota tua di Sulawesi selain Kota Makassar, Pare-pare dan Manado. Gorontalo pada saat itu menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Indonesia Timur yaitu dari Ternate, Gorontalo, Bone. Seiring dengan penyebaran agama tersebut Gorontalo menjadi pusat pendidikan dan perdagangan masyarakat di wilayah sekitar seperti Bolaang Mongondow (Sulut), Buol Toli-Toli, Luwuk Banggai, Donggala (Sulteng) bahkan sampai ke Sulawesi Tenggara.Gorontalo menjadi pusat pendidikan dan perdagangan karena letaknya yang strategis menghadap Teluk Tomini (bagian selatan) dan Laut Sulawesi (bagian utara).
Kedudukan
Kota Kerajaan Gorontalo mulanya berada di Kelurahan Hulawa Kecamatan Telaga
sekarang, tepatnya di pinggiran sungai Bolango. Menurut Penelitian, pada tahun
1024 H, kota Kerajaan ini dipindahkan dari Keluruhan Hulawa ke Dungingi
Kelurahan Tuladenggi Kecamatan Kota Barat sekarang.
Kemudian
dimasa Pemerintahan Sultan Botutihe kota Kerajaan ini dipindahkan dari Dungingi
di pinggiran sungai Bolango, ke satu lokasi yang terletak antara dua kelurahan
yaitu Kelurahan Biawao dan Kelurahan Limba B.
Dengan
letaknya yang stategis yang menjadi pusat pendidikan dan perdagangan serta
penyebaran agama islam maka pengaruh Gorontalo sangat besar pada wilayah
sekitar, bahkan menjadi pusat pemerintahan yang disebut dengan Kepala Daerah
Sulawesi Utara Afdeling Gorontalo yang meliputi Gorontalo dan wilayah
sekitarnya seperti Buol ToliToli dan, Donggala dan Bolaang Mongondow.
Sebelum
masa penjajahan keadaaan daerah Gorontalo berbentuk kerajaan-kerajaan yang
diatur menurut hukum adat ketatanegaraan Gorontalo. Kerajaan-kerajaan itu
tergabung dalam satu ikatan kekeluargaan yang disebut "Pohala'a".
Menurut Haga (1931) daerah Gorontalo ada lima pohala'a :
• Pohala'a
Gorontalo
• Pohala'a
Limboto
• Pohala'a
Suwawa
• Pohala'a
Boalemo
• Pohala'a
Atinggola
Dengan
hukum adat itu maka Gorontalo termasuk 19 wilayah adat di Indonesia. Antara
agama dengan adat di Gorontalo menyatu dengan istilah "Adat bersendikan
Syara' dan Syara' bersendikan Kitabullah".
Pohalaa
Gorontalo merupakan pohalaa yang paling menonjol diantara kelima pohalaa
tersebut. Itulah sebabnya Gorontalo lebih banyak dikenal.
Asal
usul nama Gorontalo terdapat berbagai pendapat dan penjelasan antara lain :
• Berasal
dari "Hulontalangio", nama salah satu kerajaan yang dipersingkat
menjadi hulontalo.
• Berasal
dari "Hua Lolontalango" yang artinya orang-orang Gowa yang berjalan
lalu lalang.
• Berasal
dari "Hulontalangi" yang artinya lebih mulia.
• Berasal
dari "Hulua Lo Tola" yang artinya tempat berkembangnya ikan Gabus.
• Berasal
dari "Pongolatalo" atau "Puhulatalo" yang artinya tempat
menunggu.
• Berasal
dari Gunung Telu yang artinya tiga buah gunung.
• Berasal
dari "Hunto" suatu tempat yang senantiasa digenangi air
Jadi
asal usul nama Gorontalo (arti katanya) tidak diketahui lagi, namun jelas kata
"hulondalo" hingga sekarang masih hidup dalam ucapan orang Gorontalo
dan orang Belanda karena kesulitan dalam mengucapkannya diucapkan dengan
Horontalo dan bila ditulis menjadi Gorontalo.
Categories:
Langganan:
Postingan
(
Atom
)